Langsung ke konten utama

Keutamaan Kalimat Tahlil

Nabi Muhammad SAW bersabda :

ن قال كل يوم لا إله إلاّ الله محمد رسول الله مائة مرة جأ يوم القيامة ووجهه كالبدر
"Barang siapa yang mengucapkan setiap harinya 100 kali kalimat:
لا إله إلاّ الله محمد رسول الله
maka dia akan dibangkitkan di hari Kiamat nanti dengan wajah bersinar seperti bulan purnama.

Imam Al-Fakihany berkata, "Sesungguhnya melanggengkan (selalu membiasakan mengucapkan) kalimat laa ilaaha illallah setiap kali ketika kita masuk rumah, itu bisa menghilangkan kefakiran/kemelaratan.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
أفضل الذكر لا إله إلا الله وأفضل الدعاء الحمد لله

artinya: "utamanya dzikir adalah laa ilaaha illallah dan utamanya do'a adalah Alhamdulillah" (hadits diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim dari Imam Jabir).
Kenapa laa ilaaha illalloh menjadi utamanya dzikir? Hal itu karena laa ilaaha illalloh adalah kalimat tauhid (meng-esa-kan) dan tauhid itu tidak ada sesuatupun yang bisa membandinginya, dan karena tauhid membekas di hati dalam mensucikan batin.
Seorang hamba ketika berkata "laa ilaaha" yang artinya "tiada tuhan", maka dia mengikrarkan hatinya untuk menafikan kesemuanya yang dianggap sebagai tuhan, dan ketika dia mengatakan "Illalloh", maka dia menetapkan hanya Allah sajalah yang patut sebagai tuhan. Tidak lainnya, kalimat la ilaha illalloh atau biasa disebut dengan kalimat tauhid berarti menafikan dan menetapkan (nafi & Isbat) dan dzikir/ucapan yang terlafazdkan dari mulut masuk kedalam hatinya.
Kalimat tauhid menjadi utama karena keimanan tidak akan syah tanpa melalui kalimat tauhid dengan ditambahi wa-anna muhammadar rosululloh (dan sesungguhnya muhammad adalah rosul allah) sebagaimana tuntunan bacaan sahadat.
"Utama-utamanya Do'a adalah Alhamdulillah"
Dikatakan bahwa Alhamdulillah adalah utamanya do'a, karena do'a adalah bahasa lain (ibarat) dari dzikir, dan seseorang dengan dzikir itu meminta keinginannya, sedangkan Alhamdulillah itu mencakupnya. Seorang yang memuji Allah, pada intinya memuji atas segala nikmat yang di berikanNya, sedangkan bersyukur atas segala nikmat itu secara langsung bisa menambah akan nikmat itu sendiri. Bukankah Allah SWT berfirman
" لإن شكرتم لأزيدنكم "
apabila engkau mau bersyukur maka aku akan menambah nikmat itu (dikutip dari dawuhnya Imam Azizi).
Dan dikatakan pula bahwa seseorang yang berkata
لا إله إلا الله
dan memanjangkannya maka 4000 dosa besarnya di runtuhkan, para sahabat bertanya, "jikalau orang itu tidak punya dosa besar wahai Rosululloh? Nabi Muhammad bersabda "maka di ampunkan seluruh keluarganya dan tetangganya". (hadist di riwayatkan Imam Bukhori)
Rosululloh bersabda, "Alloh SWT berfirman dalam hadits qudsy:

لا إله إلا الله كلامى وأنا هو من قالها دخل حصنى ومن دخل حصنى أمن من عقابى
"Laa ilaaha Illalloh adalah Ucapanku dan Aku adalah itu. Barang siapa yang mengucapkannya, maka ia masuk dalam bentengku, dan siapapun yang masuk dalam bentengku, maka ia akan aman dari siksaku". hadist diriwayatkan oleh Imam Sairozi.
Diceritakan oleh Abdul Wahid bin Zaid dia berkata "suatu ketika aku dalam perjalanan dengan perahu dan angin mengarahkanku ke suatu tempat (jazirah) dan aku melihat seorang yang menyembah berhala, kemudian aku berkata padanya " Engkau menyembah berhala ini sementara banyak di antara kita orang-orang yang bisa membuat berhala seperti itu? Orang itupun bertanya "kalian berkata seperti itu, terus apa yang kalian sembah? Akupun berkata, "aku menyembah tuhan yang arsy'Nya ada di langit dan kekuasaanNya ada di Bumi dan Lautan". Orang itu berkata, "siapa yang mengajari kalian hal itu?". Aku berkata, "Dia mengutus kepada kami Utusan-Nya". Orang itu kembali berkata, "apa yang dilakukan-Nya pada utusan-Nya?". Aku berkata, "Dia mencabut nyawanya dan dikembalikan pada-Nya". Orang itu berkata, "apakah dia meninggalkan suatu pertanda?". Aku berkata, "ya benar, dia meninggalkan kitabnya". Orang itu berkata, "adakah kalian hafal sebagian dari kitabnya itu?". Kemudian akupun membacakannya surat Arrahman dan orang itupun terus menerus menangis, hingga aku menghatamkannya. Kemudian dia berkata, "tidaklah benar kalau yang menurunkan bahasa/kalam kitab itu di durhakai". Kemudian aku menawarkan islam kepadanya, dan dia menerimanya dengan membaca dua kalimat syahadat. Akupun membawanya ikut bersamaku dalam perjalanan menggunakan perahu, hingga suatu waktu malam mulai menjelang dan akupun sholat isyak dan bersiap-siap untuk tidur. Lalu, orang itupun mendekatiku seraya bertanya, "apakah Dia Tuhan yang memberikanmu petunjuk akan agama ini juga tidur?" Akupun menjawab, "ahh tentu tidak, Dia adalah Dzat yang hidup dan selalu menaungi dan tidak pernah tidur". Orang itupun berguman, "ahh kalian adalah hamba yang sangat buruk, kalian bisa se enaknya saja tidur sementara Tuanmu terjaga". Setelah aku sampai di daratan dan kita mau berpisah akupun mengumpulkan beberapa dirham (uang) dan kuberikan padanya, tapi dia malah berkata, "untuk apa ini semua?". Akupun menjawab, "dengan uang ini kamu bisa membeli sesuatu untuk bekal hidupmu". Orang itupun malah berkata, "ahh kalian, kalian menunjukkan aku suatu jalan yang belum pernah aku tempuh, sedangkan aku dulu saja menyembah selain-Nya, dan dia tetap menghidupiku dan tidak pernah membiarkanku, sedangkan sekarang aku sudah menyembah-Nya, apa mungkin Dia akan meninggalkanku? sedangkan aku sekarang sudah mengenal-Nya".
Akhirnya kamipun berpisah dan dia tetap menolak pemberian uangku, karena sangat percaya akan perlindungan dan penanggungan Allah kepadanya. Hingga selang 3 hari aku mendengar bahwa dia sekarat dan mau meninggal. Kemudian akupun mendatanginya, dan bertanya padanya, "adakah kamu punya keinginan?". Diapun menjawab, "ahhh saudaraku engkau telah mengabulkan keinginanku ketika engkau mengeluarkanku dari daerah (jazirah) itu". Karena lelah, akupun tertidur disampingnya. Di dalam mimpiku aku melihat perempuan muda dan cantik dalam pertamanan yang menghijau, perempuan itu berteriak "haaaiii cepat bawa dia kesini, sudah sekian lama rindu ini terpendam kepadanya". Terhenyak akupun terbangun dari mimpiku dan kulihat sahabatku sudah kaku dan mati. Akupun menguburkannya malam itu juga, dan malam itu akupun tidur seperti biasanya, dan dalam mimpiku aku bertemu dengan orang itu memakai mahkota dan didampingi oleh bidadari, dan orang itu membaca ayat
والملائكة يدخلون عليهم من كل باب سلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبى الدار

Rosululloh SAW bersabda, "Bayarlah zakat atas tubuhmu dengan ucapan laa ilaaha illalloh".
Imam Ibnu Asakir dari ibnu Abbas berkata, Rosululloh SAW bersabda, "Sesungguhnya kalimat laa ilaaha illalloh itu bisa menolak/mencegah orang yang mengucapkannya dari 99 macam pintu cobaan (bala'), yang paling rendah dari cobaan itu adalah prihatin.
Rosululloh SAW bersabda, "barang siapa mengucapkan laa ilaaha illalloh, maka keluarlah dari bibirnya seekor burung hijau yang mempunyai dua sayap putih yang dihiasi dengan intan dan yaqut. Burung itupun terbang naik ke langit, maka terdengarkah suara bergemuruh seperti gemuruhnya lebah yang berterbangan, dan malaikat pun berteriak, "diamlah kalian!", dan burung itupun berkata, "aku tidak akan diam hingga Allah mengampuni orang yang mengucapkanku". Akhirnya Allah SWT pun mengampuni orang itu, dan menciptakan 70 mulut lagi untuk burung itu, yang terus memintakan ampun bagi orang yang dulu membacanya sampai nanti hari Kiamat tiba, dan ketika Kiamat nanti sudah tiba burung itu akan menjadi petunjuk dan menuntun orang itu ke surga.

وقال صلى الله عليه وسلم ما من عبد يقول لا إله إلا الله محمد رسول الله إلا قال الله تعالى صدق عبدى أنا الله لآ إله إلا أنا أشهدكم يا ملائكتى قد غفرت له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ( أى من الصغائر
Rosululloh SAW bersabda, "tidak seorangpun hamba yang berucap: Laa ilaaha illalloh Muhammadur Rosululloh, kecuali Allah SWT berfirman, "Benarlah apa yang dikatakan hambaku itu, akulah Allah, tiada Tihan selain-Ku. Aku saksikan kepada kalian semua wahai Malaikatku bahwa Aku telah mengampuninya, segala dosanya yang terdahulu dan dosa-dosanya yang akan datang".

وقال صلى الله عليه وسلم من قال لا إله إلا الله خالصا مخلصا دخل الجنة

Rosululloh SAW bersabda, "barang siapa membaca laa ilaaha illalloh dengan hati yang bersih (seperti terbebas dari riya'/pamer) dan mensucikan diri dari segala larangan syara', maka dia akan masuk surga.

(Redaksi: tulisan di atas merupakan terjemahan dari kitab Tanqihul Qaul karya Imam Nawawi Al-Bantani Bab II)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Kitab Tanqihul Qoul

Muqodimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين والصلاة والسلام على خير خلقه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين Dengan menyebut Nama Allah yang maha Pengasih dan maha Pemurah Segala puji hanya untuk Allah Tuhan seluruh alam semesta, dan akhir yang baik untuk orang-orang yang bertaqwa, dan tidak ada permusuhan kecuali hanya pada orang-orang yang dzolim, Sholawat dan salam Allah semoga tetap terlimpah kepada  makhluk-Nya yang paling utama, yaitu Nabi agung  Muhammad dan kepada seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ammma ba'du..... Aku (pengarang kitab tanqihul qoul) menginginkan mengumpulkan kitab yang memuat tentang hadist hadist Nabi dan Dawuhnya (perkataannya)Sahabat yang di riwayatkan dengan benar dan bisa di percaya (Isnad sohih wastiq) dan aku membuang beberapa Isnad (agar lebih ringkas) an aku menjadikannya 40 bab dan dalam setiap babnya aku isikan 10 hadist. Aku menamakan kitab ini dengan nama " lubabul hadist &qu

Keutamaan Adzan (Tanqihul Qoul Bab 8)

اَلْبَا بُ الثَّا مَنِ فى فضلةِ الاَ ذَا نِ   BAB yang ke 8 pada keutamaan adzan .   قَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان لصلاةِ سبعِِ سنينَ محتسباً كتب اللهُ لهُ براةٌُ من النارِ   Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang azan untuk sholat, 7 tahun, ikhlas. Menulis ALLAH untuknya terbebas dari Neraka".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان تنتي عشرة سنةََ وجبت له الجنَّةُ Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang adzan 12 tahun, wajib untuknya Syurga".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان خمس صلواتٍ ايماناً وحتساباًغفرَلهُ ما تقدم من ذنبهِ Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang adzan pada sholat 5 waktu dengan imam dan ikhlas. Diampuni baginya dosanya yang telah lalu".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثلاثةٌ يعصمهمُ الله تعالى من عذاب القبرِ الشهيدُ والمؤذنُ والمتوفَّ يومَ الجمعةِ Bersabda Nabi Solallah

Keutamaan Ilmu dan Ulama

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman: شهد الله أنه لا إله إلا هو والملائكة وأولوالعلم قائما بالقسط artinya : "Allah Subhanahu Wata'ala bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Dia, dan para Malaikat, dan orang-orang yang berpijak pada keadilan dari orang-orang yang ber-ilmu". Dapat dilihat dari firman di atas bahwasanya Allah SWT mengawali kesaksian dengan diriNya sendiri dan yang kedua adalah para Malaikat dan yang ketiga adalah para ahli ilmu, dan hanya makhluk yang mulia derajatnya sajalah yang dapat bersaksi sejajar dengan kesaksian tuhanNya. وقال النبى صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضى الله عنه ياابن مسعود جلوسك ساعة فى مجلس العلم لا تمس قلما ولا تكتب حرفا خير لك من عتق ألف رقبة ، ونظرك إلى وجه العالم خير لك من ألف فرس تصدقت بها فى سبيل الله ، وسلامك على العالم خير لك من عبادة ألف سنة Nabi Muhammad SAW bersabdapada Ibnu Mas'ud RA ( nama beliau adalah Abdulloh, dan dia adalah sahabat setianya Rosululloh, dia bagaikan bantalnya dalam tidur, alas kaki