Pesantren virtual didirikan oleh Angga Kusuma Wijaya pada hari ahad tanggal 23 Juli 2017. Pesantren virtual ini merupakan sebuah media tholabul i'lmi yang bisa diakses oleh para santri (pencari ilmu agama) dimanapun dan kapanpun berada.
Maksud dan Tujuan
Angga Kusuma Wijaya melalui bloger ini bermaksud mendirikan sebuah pesantren di dunia maya sebagaimana telah berdirinya pondok-pondok pesantren di muka bumi. Maka dibuatlah Pesantren virtual yang diberi nama Tanqihul qaul.
Adapun pesantren virtual Tanqihul Qaul ini bertujuan untuk menyampaikan pemahaman tentang ilmu-ilmu agama. Karena seyogyanya ibadah tanpa ilmu yang benar adalah sia-sia belaka.
Dasar Hukum
1. Kewajiban Amar Ma'ruf Nahi Munkar
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ١١٠
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. [Ali Imron :110]
2. Kewajiban Mencari dan Menyampaikan ilmu agama
2. Kewajiban Mencari dan Menyampaikan ilmu agama
وَمَا كَانَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةٗۚ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرۡقَةٖ مِّنۡهُمۡ طَآئِفَةٞ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوۡمَهُمۡ إِذَا رَجَعُوٓاْ إِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُونَ
"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya (At-Taubah 9 : 122)
Nama Pesantren
Pesantren virtual ini diberi nama "Pesantren Tanqihul Qaul". Nama ini diambil dari sebuah nama kitab karya seorang alim ulama dunia yang mashur dan sholeh yang berasal dari Indonesia yakni Syaikh Imam Nawawi Al-Bantani. Tanqihul Qaul merupakan salah satu karya dari guru sepanjang masa. Nama kitab tersebut diambil, karena pada postingan permulaan di Pesantren Virtual ini adalah pembahasan akan kitab tersebut. Maka, cocoklah jika nama pesantren virtual ini dengan nama "Pesantren Tanqihul Qaul".
Sasaran dan Target
Sasaran dari media dakwah ini yakni segenap umat muslim di seluruh dunia, khususnya bagi umat muslim yang ada di Indonesia.
Sedangkan target yang ingin dicapai:
Nama Pesantren
Pesantren virtual ini diberi nama "Pesantren Tanqihul Qaul". Nama ini diambil dari sebuah nama kitab karya seorang alim ulama dunia yang mashur dan sholeh yang berasal dari Indonesia yakni Syaikh Imam Nawawi Al-Bantani. Tanqihul Qaul merupakan salah satu karya dari guru sepanjang masa. Nama kitab tersebut diambil, karena pada postingan permulaan di Pesantren Virtual ini adalah pembahasan akan kitab tersebut. Maka, cocoklah jika nama pesantren virtual ini dengan nama "Pesantren Tanqihul Qaul".
Sasaran dan Target
Sasaran dari media dakwah ini yakni segenap umat muslim di seluruh dunia, khususnya bagi umat muslim yang ada di Indonesia.
Sedangkan target yang ingin dicapai:
- Tercerahkannya hati dan pemikiran dari belenggu kebodohan menuju pemahaman seorang hamba Allah. Sehingga dalam tatacara penghambaan terhadap Sang Pencipta diikuti dengan tuntunan ilmu yang mengakibatkan tidak sia-sialah ibadah kita selaku hamba.
- Terjangkaunya para pencari ilmu yang merasa mempunyai keinginan yang sungguh-sungguh dalam mencari ilmu, namun berkenaan dalam beberapa faktor mengakibatkannya sulit untuk bisa mengikuti pendalaman ilmu di majlis-majlis ilmu atau di pondok-pondok pesantren. Melalui Pesantren Virtual ini memudahkan bagi mereka untuk mendapatkan guru bimbingan agama.
- Tersempurnakannya amal ibadah kita dengan disertai ilmu yang benar.
Metode
Metode pembelajaran di Pesantren Virtual "Tanqihul Qaul" ini adalah melalui penyampaian materi berupa pemaparan berupa tulisan, audio, dan video. Selain itu, metode lain yakni metode pembelajaran interaktif berupa dialog melalui chat, e-mail, telepon, dan sebagainya.
Demikian sejarah singkat atau profil dari pesantren virtual "Tanqihul qaul" ini. Saya selaku penggagas dan pendiri Pesantren Virtual ini berharap besar kepada Allah SWT bahwasanya melalui Pesantren Virtual ini menjadi sebagai salah satu bentuk penghambaan kepadaNya.
Semoga kita semua, termasuk hamba yang mendapat hidayah dari Allah SWT. Amin!
Komentar
Posting Komentar