Langsung ke konten utama

Larangan Meminum Minuman Keras (Terjemahan Tanqihul Qoul Bab 28)

الْبَابُ الثَّامِنُ وَالْعِشْرُوْنَ

BAB XXVIII

فِيْ مَنْعِ شُرْبِ الْخَمْرِ


وهي المعتصر من العنب اذا غلى وقذف بالزبد او من غير العنب وروى فى الصحيحين أن عمر رضي الله عنه قال على منبر رسول الله صلى الله عليه وسلم ألا ان الخمر قد حرّمت وهي من خمسة من العنب والتمر والعسل والحنطة والشعير والخمر ما خامر العقل أي ستره كذا في الزواجر (تنقيح القول)

Khamr adalah perasan dari biji anggur atau selainnya yang menyebabkan orang yang meminumnya menjadi mabuk. Dan diriwayatkan dalam kitab shohih Bukhori dan Muslim, sesungguhnya Umar ra. berkata di atas mimbar Rasulullah SAW (masjid Nabawi) bahwa sesungguhnya khamr itu haram. Dan khamr itu berasal dari lima perkara, yaitu : anggur, kurma, madu, jagung, dan gandum. Dan yang dinamakan khamr itu adalah sesuatu yang dapat menghilangkan kesadaran (mabuk). Seperti ini keterangan dari kitab Zawajir. (Tanqihul Qaul)
Hadits 1

قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصًّلَاةُ وَالسَّلَامُ : مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِى الدُّنْيَا لَمْ يَشْرَبْهَا فِى الْآخِرَةِ.

Nabi Saw. bersabda : “Barangsiapa yang meminum khamr di dunia, maka dia tidak akan meminumnya di akhirat”.

(قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصًّلَاةُ وَالسَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِى الدُّنْيَا لَمْ يَشْرَبْهَا) أي الخمر(فِى الْآخِرَة) قال بعضهم هذا وعيد بأنه لا يدخل الجنة لأن الخمر شراب اهل الجنة الا أنهم لا يصدعون عنها ولا ينزفون ومن دخل الجنة لا يحرم شربها أو كان يدخل الجنة ويحرم شرب الخمر بأن لا يشتهي شربها فى الجنة كما لا يشتهي منزلةمن هو أرفع منه لحديث البيهقى من شرب الخمر فى الدنيا ولم يتب لم يشربها فى الاخرة وان دخل الجنة وروى احمد ومسلم وأبو داود والترمذى والنسائى وابن ماجه عن ابن عمر كل مسكر خمر وكل مسكر حرام ومن شرب الخمر فى الدنيا فمات وهو يد منها ولم يتب لم يشربها فى الاخرة (تنقيح القول)

(Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa meminumnya di dunia maka tidak meminumnya) maksudnya khamr (di akhirat.”) Hadits ini menerangkan bahwa sesungguhnya orang yang minum khamr di dunia maka tidak akan masuk surga, karena khamr adalah minuman ahli surga. Hanya saja khamr di surga tidak memabukkan seperti khamr di dunia. Oleh karena itu, orang yang masuk surga tidak diharamkan minum khamr. Meskipun begitu, ada juga ahli surga yang tidak ingin minum khamr. Yang seperti itu selaras dengan hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi : “Barang siapa yang minum khamr di dunia tapi dia tidak bertaubat, maka dia tidak meminumnya di akhirat meskipun dia masuk surga.” Dan juga hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu majah dari Ibnu Umar : “Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap yang memabukkan itu haram, dan barang siapa yang minum khamr di dunia lalu mati sebelum bertaubat, maka tidak akan meminumnya di akhirat.” (Lihat Terjemahan Tanqihul Qoul)

Hadits 2

وَ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ مُمْسِيًا اَصْبَحَ مُشْرِكًا وَمَنْ شَرِبَهَا مُصْبِحًا اَمْسى مُشْرِكًا.

Nabi Saw. bersabda : “Barangsiapa yang meminum khamr di waktu sore, maka dia menjadi musyrik di waktu pagi, dan barang siapa yang meminumnya di waktu pagi, maka dia menjadi musyrik di waktu sore.”

(وَ قَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ مُمْسِيًا اَصْبَحَ مُشْرِكًا وَمَنْ شَرِبَهَا مُصْبِحًا اَمْسى مُشْرِكًا) وفى الجامع من شرب بصقة من خمر أي شيئا قليلا بقدر ما يخرج من الفم من البصاق فاجلدوه ثمانين أى ان كان حرا والافعشرين رواه الطبرانى عن ابن عمرو ابن عاص (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang minum khamr di waktu sore, maka paginya musyrik, dan barang siapa yang minum khamr di waktu pagi, maka sorenya musyrik.”) Ada dalam salah satu riwayat hadits Thabrani dari Ibnu Amr bin Ash : “Barang siapa yang minum khamr meskipun sedikit sehingga menyebabkan mabuk, maka harus dijilid sebanyak 80 kali.” (Tanqihul Qoul)

Hadits 3

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : اَلْخَمْرُ اُمُّ الْخَبَائِثِ فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ اَرْبَعِيْنَ يَوْمًا فَاِنْ مَاتَ وَهِيَ فِيْ بَطْنِه مَاتَ مَيْتَةً جَاهِلِيَّةً.

Nabi Saw. bersabda : “ Khamr adalah pusat kejelekan, barang siapa meminumnya maka shalatnya selama empat puluh hari tidak diterima, dan jika dia mati sedangkan di dalam perutnya masih ada khamr, maka matinya sebagai orang jahiliyyah (kafir).”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ اَلْخَمْرُ اُمُّ الْخَبَائِثِ فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ اَرْبَعِيْنَ يَوْمًا) خص صلى الله عليه وسلم الصلاة بالذكر لأنها أفضل عبادات البدن والأربعين لأن الخمر تبقى فى أعضائه أربعين يوما وقال بعضهم ذلك محمول على الزجر والتنفير(فَاِنْ مَاتَ وَهِيَ فِيْ بَطْنِه مَاتَ مَيْتَةً) بكسر الميم بالتنوين (جَاهِلِيَّة) أى كميتة أهل الجاهلية أي صارمنا بذا للمشرع تشبيها بأهل الجاهلية رواه الطبرانى عن ابن عمرو ابن العاص باسناد حسن (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Khamr itu sumber kejelekan. Barang siapa meminumnya, maka tidak akan diterima sholatnya selama 40 hari.”) Rasulullah SAW bersabda dengan menyebutnya karenanya lebihnya ibadah badan 40 hari itu. Karena khamr itu mempengaruhi fisik orang yang meminumnya selama 40 hari. Yang demikian itu untuk membuat jera dan mengingatkan orang islam agar tidak mendekati larangan Allah tersebut. Dan Jika mati sebelum bertaubat, maka termasuk orang yang mati jahiliyyah (kafir). Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dari Ibnu Amr bin Ash dengan sanad yang hasan. (Tanqihul Qoul)

Hadits 4

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ اَلْخَمْرُ جِمَاعُ الْاِثْمِ.

Nabi Saw. bersabda : “Khamr adalah tempat berkumpulnya semua dosa (kejelekan).”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ اَلْخَمْرُ جِمَاعُ الْاِثْمِ) كما قال عثمان ابن عفان رضي الله عنه اجتنبوا الخمر فانه كان ممن قبلكم رجل يتعبدو يعتزل الناس فلقيته امرأةبغى أى زانية فأرسلت جاريتها اليه فقالت انا ندعوك لشاهدة فلما دخل من باب أغلقت الباب حتى أفضى الى تلك المرأة وعندها غلام وقدحمن خمر فقالت والله ما دعوتك لشاهدة وانما دعوتك لتقع على أو تقتل هذا الغلام أو تشرب هذا الخمر فاختار شرب الخمر على الزنا والقتل لأن كلا منهما أعظم وزرا من شرب الخمر فلما شربها واقعها وقتل الغلام (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Khamr itu tempat berkumpulnya dosa”.) Sebagaimana Utsman bin Affan ra. berkata : Jauhilah kamu sekalian pada khamr. Maka sesungguhnya pada zaman sebelum kalian pernah terjadi pada seorang laki-laki ahli ibadah dan yang menjauhi interaksi dengan manusia (‘uzlah). Di mana saat laki-laki itu bertemu dengan seorang pelacur yang sangat cantik. Pelacur itu ingin menjerumuskan laki-laki itu. Lalu pelacur itu mengirim salah satu gadis panggilan yang sangat cantik untuk berkunjung ke rumah laki-laki itu. Sampai di sana, gadis itu berkata bahwa laki-laki itu diminta datang ke rumah pelacur itu. Setelah laki-laki itu sampai di rumah pelacur itu, pelacur itu berkata : “Aku mengundangmu untuk silaturrahim.” Lalu laki-laki itu diajak masuk ke dalam kamar. Ketika sudah di dalam kamar, pintu pun dikunci. Di dalam kamar, pelacur yang sangat cantik itu duduk dan di sebelahnya ada seorang bayi dan khamr. Pelacur itu berkata : “Aku tidak mengundangmu untuk sekedar silaturrahim, tapi aku ingin kamu melakukan salah satu dari tiga hal, yaitu : jima’ denganku, membunuh bayi ini, atau minum khamr ini.” Karena laki-laki itu bingung, maka ia memilih untuk minum khamr. Sebab, menurutnya dosa minum khamr lebih ringan daripada zina dan membunuh bayi tanpa dosa. Setelah laki-laki itu minum khamr, lalu mabuk. Ketika mabuk, ia berzina dan membunuh bayi yang ada di depannya itu. Seperti itulah bahayanya minum khamr. (Tanqihul Qoul)

Hadits 5

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ شَارِبُ الْخَمْرِ مَلْعُوْنٌ.

Nabi Saw. bersabda : “Peminum khamr itu dilaknat oleh Allah Ta’ala.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ شَارِبُ الْخَمْرِ مَلْعُوْنٌ) لأنها حرام فى كل دين فان حفظ العقل من الموبقات هو الذى اتفق أهل الملل على وجوب حفظه (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Peminum khamr itu dilaknat Allah SWT.”) Sesungguhnya semua agama mengharamkannya untuk menjaga kesehatan akal. Karena khamr itu dapat merusak akal. Oleh karena itu minum khamr diharamkan oleh semua agama. (Tanqihul Qoul)

Hadits 6

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : شَارِبُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ الْوَثَنِ وَشَارِبُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ اللَّاتَ وَالْعُزّى.

Nabi Saw. bersabda : “Peminum khamr itu seperti penyembah berhala, dan juga seperti penyembah berhala Lata dan berhala Uzza.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ : شَارِبُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ الْوَثَنِ وَشَارِبُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ اللَّاتَ وَالْعُزّى) أى ان استحل ذلك أو هو زجر وتنفير رواه الحارث بن أبى أسامة عن ابن عمرو بن العاص. واللات هو صنم ثفيف والعزى هى شجرة لغسان وهما أعظم أصنام الكفار (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang minum khamr itu sama dengan orang yang menyembah berhala. Dan orang yang minum khamr itu sama saja dengan orang yang menyembah berhala Lata dan Uzza.”) Maksudnya sesungguhnya ia minta dihalalkan akan hal itu atau dia mencela dan berselisih. Diriwayatkan oleh Harits bin Abi Usamah dari Ibnu Amr bin Ash. Keduanya adalah berhala yang paling diagungkan oleh orang-orang kafir. (Tanqihul Qoul)

Hadits 7

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَقَدْ كَفَرَ بِمَآ اَنْزَلَ اللهُ تَعَالى عَلى اَنْبِيَائِه وَمَنْ سَلَّمَ عَلَى شَارِبِ الْخَمْرِ وَصَافَحَهُ اَحْبَطَ اللهُ تَعَالى عَمَلَهُ اَرْبَعِيْنَ سَنَةً.

Nabi Saw. bersabda : “Barangsiapa yang minum khamr, maka ia pun telah benar-benar mengingkari kebenaran kitab Allah Ta’ala yang telah diturunkan kepada Nabi-Nya. Dan barangsiapa yang menyampaikan salam kepada para peminum khamr atau berjabat tangan dengannya, maka Allah Ta’ala melebur amal baiknya selama empat puluh tahun.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَقَدْ كَفَرَ بِمَآ اَنْزَلَ اللهُ تَعَالى عَلى اَنْبِيَائِه وَمَنْ سَلَّمَ عَلَى شَارِبِ الْخَمْرِ وَصَافَحَهُ اَحْبَطَ اللهُ تَعَالى عَمَلَهُ اَرْبَعِيْنَ سَنَةً) وفى الزواجر قال صلى الله عليه وسلم لا تجالسو شراب الخمر ولا تعودوا مرضاهم ولا تشهدوا جنائزهم وان شارب الخمر يجئ يوم القيامة مسودا وجهه مدلعا لسانه على صدره يسيل لعابه بقذره كل من رآه قال بعض العلماء وانما نهى عن عيادتهم والسلام عليهم لأن شارب الخمر فاسق ملعون قد لعنه الله ورسوله فان اشتراها. أو عصرها كان ملعونا مرتين وان سقاها لغيره كان ملعونا ثلاث مرات فلذلك نهى عن عيادته والسلام عليه الا أن يتوب فان تاب تاب الله عليه (تنقيح القول)

(Dan Rasullah SAW bersabda : “Barang siapa yang minum khamr maka sungguh ia kafir dengan kitab-kitab Allah Ta’ala yang diturunkan kepada Nabi-Nya. Dan barang siapa yang menebarkan salam atau berjabat tangan pada peminum khamr, maka akan dilebur amalnya oleh Allah Ta’ala selama 40 tahun.”) Di dalam kitab Zawajir, Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kalian duduk bersama peminum khamr. Dan janganlah menjenguk ketika ia sakit. Dan jangan menyaksikan ketika ia mati. Dan sungguh peminum khamr itu besok di hari kiamat berwajah hitam, lidahnya menjalar-jalar hingga ke dadanya hingga keluar air liurnya. Tiap orang yang melihatnya merasa jijik.” Sebagian ulama’ mengatakan : “Dan sesungguhnya seluruh umat islam dilarang menjenguk mereka ketika sakit dan menebarkan salam atas mereka. Karena peminum khamr itu termasuk orang fasik yang dilaknat oleh Allah dan Rasulullah. Jika ia membawanya sendiri, maka ia dilaknat 2 kali lipat (membawa lalu meminum). Dan jika ia juga mengajak orang lain untuk minum, maka dilaknat 3 kali lipat (membawa, meminum, serta mengajak).” Oleh karena itu, umat islam dilarang menjenguk peminum khamr ketika sakit dan menebarkan salam atasnya. Apabila ia bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. (Tanqihul Qoul)

Hadits 8

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : لَايَجْتَمِعُ الْخَمْرُ وَالْاِيْمَانُ فِيْ قَلْبِ امْرِئٍ اَبَدًا.

Nabi Saw. bersabda : “Khamr dan iman tidak akan pernah berkumpul jadi satu dalam hati seseorang untuk selamanya.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ لَايَجْتَمِعُ الْخَمْرُ وَالْاِيْمَانُ فِيْ قَلْبِ امْرِئٍ اَبَدًا) وفي حديث الطبرانى عن أبي هريرة من شرب خمرا أي عالما مختارا خرج نورالأيمان من جوفه أى فان تاب عاد اليه وعن الفضيل بن عياض أنه حضر عند تلميذ لهحضره الموت فجعل يلقنه الشهادة ولسانه لا ينطق بها فكررهاعليه فقال أقولها وأنا برئ منها ثم مات فخرج الفضيل من عنده وهو يبكى ثم رآه بعد مدة فى منامه وهو يسحب به فى النار فقال له يا مسكين بم نزعت منك المعرفة فقال يا أستاذ كان بى علة فأتيت بعض الاطباء فقال لى تشرب فى كل سنة قدحا من الخمر وان لم تفعل تبق بك علتك فكنت أشربها فى كل سنة لأجل التداوى فهذا حال من شربها للتداوى فكيف حال من يشربها لغير ذلك نسأل الله العافية من كل بلاء ومحنة كذا فى الزواجر (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya khamr dan iman itu selamanya tidak akan berkumpul menjadi satu di dalam hati manusia.”) Dan di dalam hadits Thabrani dari Abu Hurairah : “Sesungguhnya orang yang beriman atau orang alim yang minum khamr itu akan hilang cahaya keimanannya. Tapi jika ia bertaubat, maka imannya akan kembali.” Dan dari Fudhail bin Iyadh, sesungguhnya ia menemani muridnya ketika sedang didatangi maut. Muridnya dituntun melafalkan syahadat, tapi lisannya tidak bisa berucap. Fudhail menuntunnya lagi agar muridnya mau melafalkannya lagi, tapi tetap tidak bisa. Lalu Fudhail berkata : “Karena kamu tidak bisa melafalkan syahadat, maka aku tidak tanggung jawab untuk dirimu.” Kemudian muridnya meninggal. Lalu Fudhail cepat-cepat meninggalkan tempat itu dengan menangis. Beberapa lama kemudian setelah muridnya meninggal, Fudhail bermimpi bertemu dengan muridnya. Muridnya masuk neraka. Fudhail lalu bertanya : “Hai murid yang miskin, apakah kamu punya rahasia yang kau sembunyikan dariku?” Muridnya menjawab : “Wahai guruku, ketika aku sakit, aku berobat ke salah seorang tabib. Lalu tabib itu berkata padaku agar aku minum khamr tiap tahun. Jika tidak kulakukan, maka penyakitku bisa kambuh lagi. Maka tiap tahu aku meminumnya untuk obat dari penyakitku itu.” Minum khamr untuk dijadikan obat saja bisa masuk neraka. Apalagi minum khamr yang dilakukan untuk sekedar senang-senang, pasti siksanya lebih berat. Maka, kita harus minta kepada Allah agar supaya dijauhkan dari hal itu. Seperti itulah keterangan dari kitab Zawajir. (Tanqihul Qoul)

Hadits 9

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ حَتّى يُزِيْلَ عَقْلَهُ يَأْتِيْهِ الشَّيْطَانُ فِيْ دُبُرِهِ اَرْبَعِيْنَ مَرَّةً كَمَا يَأْتِى الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ.

Nabi Saw. bersabda : “Barangsiapa yang minum khamr hingga mabuk, maka syetan menggauli (mendatangi) duburnya selama empat puluh kali, sebagaimana suami menggauli istrinya.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ حَتّى يُزِيْلَ عَقْلَهُ يَأْتِيْهِ الشَّيْطَانُ فِيْ دُبُرِهِ اَرْبَعِيْنَ مَرَّةً كَمَا يَأْتِى الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ) أى فى قبلها وفى الزواجر قال صلى الله عليه وسلم من شرب الخمر ولم يسكر أعرض الله عنه أربعين ليلة ومن شرب الخمر وسكر لم يقبل الله منه صرفا ولا عدلا أى نفلا ولا فرضا أربعين ليلة فان مات فيها مات كعابد وثن وكان حقا على الله أى يسقيه من طينة الخبال قيل يا رسول الله وما طينة الخبال قال عصارة أهل النار القيح والدام (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa minum khamr sehingga hilang kesadaran (mabuk), maka dia telah berjima’ dengan syetan dari duburnya sebanyak 40 kali seperti jima’nya seorang suami dengan istrinya.”) yaitu di qubulnya. Dan di dalam kitab Zawajir, Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa minum khamr tapi tidak mabuk, maka Allah mengacuhkannya selama 40 hari. Dan barang siapa yang minum khamr hingga mabuk, maka Allah tidak akan menerima ibadah fardhu dan sunnah selama 40 hari. Jika ia mati di dalam waktu 40 hari itu, maka ia termasuk golongan penyembah berhala (musyrik).” Dan Allah memberi minum dari Thinatul Khobal di akhirat kelak. Lalu Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat : “Hai Rasulullah, Apa Thinatul Khobal itu ?” Rasulullah menjawab : “Nanah dan darah yang bercampur milik ahli neraka.” (Tanqihul Qoul)

Hadits 10

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ لَعَنَ اللهُ الْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَمُبْتَعَهَا وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُوْلَةَ اِلَيْهِ وَآكِلَ ثَمَانِهَا.

Nabi Saw. bersabda : “Allah melaknat khamr dan peminumnya, penuangnya, penjualnya, pembelinya, pengolah bahannya, pembuatnya, pembawanya, pengedarnya, serta pemakan hasil uangnya.”

(وَقَالَ عَلَيْهِ الصلاة والسَّلَامُ لَعَنَ اللهُ الْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا) أى للغير (وَبَائِعَهَا وَمُبْتَعَهَا) أى مشتريها (وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا) أى طالب عصرها (وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُوْلَةَ اِلَيْهِ وَآكِلَ ثَمَانِهَا) بمد الهمزة أى آخذه وخص الأكل بالذكر لأنه أغلب وجوه الانتفاع رواه أبو داود والحاكم عن ابن عمرو هو حديث صحيح (تنقيح القول)

(Dan Rasulullah SAW bersabda : “Allah telah melaknat khamr, peminumnya, penuangnya,) maksudnya orang yang mengajak orang lain untuk meminumnya (penjualnya, pembelinya, pemeras anggur, pekerjanya,) maksudnya yang mengolah bahannya (tukang angkutnya, toko-toko pengecernya, dan orang yang memakan uangnya.”) Maksudnya mendapatkan dan memakan uang hasil jual-beli khamr tersebut. Karena serupa dengan pemanfaatan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Hakim dari Ibnu Amr. Hadits ini shohih. (Tanqihul Qoul)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Kitab Tanqihul Qoul

Muqodimah بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله رب العالمين والعاقة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين والصلاة والسلام على خير خلقه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين Dengan menyebut Nama Allah yang maha Pengasih dan maha Pemurah Segala puji hanya untuk Allah Tuhan seluruh alam semesta, dan akhir yang baik untuk orang-orang yang bertaqwa, dan tidak ada permusuhan kecuali hanya pada orang-orang yang dzolim, Sholawat dan salam Allah semoga tetap terlimpah kepada  makhluk-Nya yang paling utama, yaitu Nabi agung  Muhammad dan kepada seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya. Ammma ba'du..... Aku (pengarang kitab tanqihul qoul) menginginkan mengumpulkan kitab yang memuat tentang hadist hadist Nabi dan Dawuhnya (perkataannya)Sahabat yang di riwayatkan dengan benar dan bisa di percaya (Isnad sohih wastiq) dan aku membuang beberapa Isnad (agar lebih ringkas) an aku menjadikannya 40 bab dan dalam setiap babnya aku isikan 10 hadist. Aku menamakan kitab ini dengan nama " lubabul hadist &qu

Keutamaan Adzan (Tanqihul Qoul Bab 8)

اَلْبَا بُ الثَّا مَنِ فى فضلةِ الاَ ذَا نِ   BAB yang ke 8 pada keutamaan adzan .   قَالَ النَّبِيُّ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان لصلاةِ سبعِِ سنينَ محتسباً كتب اللهُ لهُ براةٌُ من النارِ   Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang azan untuk sholat, 7 tahun, ikhlas. Menulis ALLAH untuknya terbebas dari Neraka".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان تنتي عشرة سنةََ وجبت له الجنَّةُ Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang adzan 12 tahun, wajib untuknya Syurga".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ من اذان خمس صلواتٍ ايماناً وحتساباًغفرَلهُ ما تقدم من ذنبهِ Bersabda Nabi Solallahu 'alaihi wa sallam: "Siapa yang adzan pada sholat 5 waktu dengan imam dan ikhlas. Diampuni baginya dosanya yang telah lalu".   وقَالَ صَلَََّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثلاثةٌ يعصمهمُ الله تعالى من عذاب القبرِ الشهيدُ والمؤذنُ والمتوفَّ يومَ الجمعةِ Bersabda Nabi Solallah

Keutamaan Ilmu dan Ulama

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman: شهد الله أنه لا إله إلا هو والملائكة وأولوالعلم قائما بالقسط artinya : "Allah Subhanahu Wata'ala bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Dia, dan para Malaikat, dan orang-orang yang berpijak pada keadilan dari orang-orang yang ber-ilmu". Dapat dilihat dari firman di atas bahwasanya Allah SWT mengawali kesaksian dengan diriNya sendiri dan yang kedua adalah para Malaikat dan yang ketiga adalah para ahli ilmu, dan hanya makhluk yang mulia derajatnya sajalah yang dapat bersaksi sejajar dengan kesaksian tuhanNya. وقال النبى صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضى الله عنه ياابن مسعود جلوسك ساعة فى مجلس العلم لا تمس قلما ولا تكتب حرفا خير لك من عتق ألف رقبة ، ونظرك إلى وجه العالم خير لك من ألف فرس تصدقت بها فى سبيل الله ، وسلامك على العالم خير لك من عبادة ألف سنة Nabi Muhammad SAW bersabdapada Ibnu Mas'ud RA ( nama beliau adalah Abdulloh, dan dia adalah sahabat setianya Rosululloh, dia bagaikan bantalnya dalam tidur, alas kaki